7 September 2015 (Rapat
Koordinasi – TAGANA Goes To School dan Mitigasi )
a.
Rapat Koordinasi TAGANA Goes
To Shcool ( TGS ) mulai pukul 16.00 – 18.45 WIB
Dihadiri 11 Kader yang nantinya akan
terlibat secara aktif di kegiatan yang menjadi salah satu andalanTaruna Siaga
Bencana Kota Yogyakarta, yakni TAGANA Goes To School selain program sosialisasi
di tiap wilayah kawasan rawan bencana di Kota Yogyakarta. Salah satu agenda dalam
rapat koordinasi tersebut diantaranya :
Merumuskan cluster dalam TGTS,
meliputi :
Ø Taman Kanak-Kanak
Ø Sekolah Dasar Kelas 1 hingga kelas 3
Ø Sekolah Dasar Kelas 4 hingga kelas 6
Ø Sekolah Menengah Pertama atau sederajat
Ø Sekolah Menengah Atas atau sederajat
Ø Akademi dan Universitas
Merumuskan intervensi yang dilakukan
di tiap clusternya, mulai :
Ø
Mendongeng / bercerita
Ø
Menyanyi
Ø
Mewarnai
Ø
Alat Peraga Edukasi APE
tentang kebencanaan
Ø
Menggambar
Ø
Menulis
Ø
Menonton film disesuaikan
dengan cluster
Ø
Simulasi
Ø
Memberikan leafleat “Tips
Antisipasi Bencana”
Ø
Memberikanposter “Tips
Antisipasi Bencana”
Kami mencoba membuat target untuk sampai di
akhir tahun ini TAGANA Kota Yogyakarta akan dapat memberikan kontribusi di
dunia pendidikan Kota Yogyakarta melalui TGS sejumlah 10 kali di : TK, SD, SMP
dan SMA.
Terpilih sebagi
penanggung jawab TAGANA Goes To School Kota Yogyakarta,
Ketua
: Sdri. Wahyu Hasanah (
TAGANA Muda Kota Yogyakarta )
Sekretaris : Sdri. Reni ( Kader 2015 TAGANA
Kota Yogyakarta )
Bendahara : Sdri. Rizky Dian ( Kader 2015 TAGANA
Kota Yogyakarta )
b.
Rapat Koordinasi Mitigasi,
mulai pukul 19.00 WIB – 21.30 WIB
Setelah Pengurus Harian TAGANA Kota
Yogyakarta membagi wilayah zona menjadi tiga region, maka ketika diadakaannya
rapat koordinasi ini, Pengurus Harian mengundang semua Koordinator di tiap
region. Tiga region tersebut, meliputi :
§ Sektor Barat terlintasi Kali Winongo,
§ Sektor Tengah terlintasi Kali Code yang berhulu langsung dari
Kali Boyong Gunung Api Merapi,
§ Sektor Timur terlintasi Kali Gajah Wong.
Maksud
tujuan diadakannya mitigasi wilayah potensi bencana banjir :
§ Mengingat hal ini yang sering terjadi ketika pas ketika puncak
musim hujan tiba, ketiga sungai tersebut sering terlanda bencana banjir.
Apalagi Kali Code dengan material vulkanik Gunung Api Merapi, biasanya akan
memberikan dampak merusak bibir taludsepanjang Kali Code.
§ TAGANA Kota akan mempunyai data base semua RT dan RW yang biasa
terkena dampak bencana alam banjir tersebut. Sedangkan untuk Kelurahan dan
Kecamatan yang terlintasi ke tiga sunga tersebut, TAGANA Kota Yogyakarta sudah
mempunyai. Hal ini akan dilengkapi pula dengan Contact Persone pihak-pihak yang
dirasa berkepentingan terkait data base yang nantinya kami butuhkan.
§ Adanya PETA yang jelas tentang Pengurangan Resiko Bencana Banjir
di Kota Yogyakarta.
§
TAGANA Kota Yogyakarta
berharap akan memiliki data base potensi di masing-masing wilayah.
§ TAGANA Kota Yogyakarta juga berharap mengetahui apakah di tiap
lokasi terdampak bencana alam banjir di Kota Yogyakarta ini sudah ada
rambu-rambu jalur evakuasi dan titik kumpul.
§ Dari hasil temuan di lapangan nantinya, diharapkan pula TAGANA
Kota Yogyakarta dapat memberikan rekomendasi kepada instansi ataupun lembaga
terkait.
§
Mengetahui komposisi
penduduk yang berkebutuhan khusus seperti : lansia dan penderita disabilitas.
Kedepannya
dari hasil mitigasi ini akan dibuat kajian-kajian yang akan diolah oleh
Koordinator Litbang. dan Pengurus Harian TAGANA Kota Yogyakarta. Hasil kajian
nantinya pula yang akan dipresentasikan kepada Masyarakat Kota Yogyakarta dan
steakholder di tiap wilayah.