Minggu, 25 Oktober 2015

Rakor Pembentukan Kepengurusan Tagana Kota Yogyakarta Periode 2015 - 2018









         6 – 7 Juni 2015 ( Rapat Koordinasi )

Langkah awal pasca Musyawarah Daerah TAGANA Kota Yogyakarta dengan terpilihnya Julianto sebagai KetuaTAGANA Kota Yogyakarta, kemudian segera membentuk struktur kepengurusan Pengurus Harian ditambah pengurus tambahan dengan menyesuaikan topografi dan demografi wilayah Kota Yogyakarta. Rapat koordinasi dilaksanakan di TATA Homestay Backpacker, Gondomanan Kota Yogyakarta.

Adapun struktur kepengurusannya sebagai berikut :

               Ketua                                : Julianto
               Wakil Ketua                     : Tomy Pramono
               Sekretaris                          : Muhammad Ma’ruf
               Bendahara                         : Lilis Palupi
               Kepala Posko                    : Subardi
               Sekretaris Posko               : Sri Suharti
               Koord. Kecamatan            : Rahmad Sugiarto
               Bidang Operasi                  : Irwan
               Koord. Region Barat         : Sumadi
               Koord. Region Tengah      : C. Agung Pranowo
               Koord. Region Timur        : Tri Mardiyanto
               Koord. Litbang                  : Catur Pujihartono
               Tim Reaksi Cepat              : Indra Karya PD
               Rescue                                : Ali Saptono
               Pendamping Sosial             : Muh. Subari
               Logistik                               : Jerry Pratolo
               Shelter                                 : Indra Setyawan

Dalam acara yang berlangsung 2 (dua) hari ini selain membentuk kepengurusan, Pengurus terbentuk menyamakan satu persepsi tentang :
a.        Apa makna TAGANA dalam diri tiap personil.
b.        Apa harapan TAGANA Kota Yogyakarta ke depan.
c.        Apa idealnya yang harus ada di Posko TAGANA Kota Yogyakarta.
Semua dilakukan secara terbuka dan semua mendapatkan hak suara dalam berpendapat dengan semangat kebersamaan tanpa membedakan senioritas.

Harapan Kawan Kita Itu …
Posko dan Inventarisasi
·         Ingin posko rapi, indah, bersih, wangi, layaknya kantor resmi.
·         Merapikan Gudang.
·         Ingin dapur yang ada lemari es, kompor gas.
·         Posko menjadi pusat koordinasi dan informasi.
·         Meramaikan posko dengan kegiatan.
·         Menyediakan alat olah raga di posko.
·         Ada fasilitas Wifi.
·         Pengadaan APD.
·         Menjaga inventaris posko.
  
Pengurus dan Anggota
·         Maju, kompak, tak ada lagi perbedaan TAGANA verifikasi, non verifikasi.
·         Jangan membedakan TAGANA lama, baru ataupun kader.
·         Pengurus jadi pengayom bagi semua anggota.
·         Koordinasi ke wilayah lebih ditingkatkan dan diusahakan sampai ke anggota.
·         Ada transparansi dari pengurus sehingga kinerja pengurus dihargai anggota.
·         Anggota yang belum punya NIAT mohon diperjuangkan.
·         Memiliki tim analisis kebencanaan di tingkat kota.
·         Memiliki pasukan elit yang siap turun di wilayah bencana.
·         Diadakan pertemuan rutin 1 atau 2 bulan sekali.
·         Koordinasi di semua bidang dijalankan.
·         Bila ada kegiatan supaya datang menolong, bila tak bisa harap kasih kabar.
·         Pendampingan ke KSB.
·         Guyup rukun gawe maju TAGANA Kota, mengumpulkan balung pisah.
·         Berpikir positif dan kreatif.

Capacity Building
·         TAGANA lebih maju dan professional dalam menangani bencana.
·         Ada pelatihan mengemudi, komputer, renang, PBB.
·         Pelatihan ketrampilan kebencanaan.

TAGANA menurutku itu …

·         Jangan dibatasi umur, jika mampu harus dibatasi umurnya, sosial lahir batin.
·         Relawan bukan pegawai pemerintah.
·         Tertanam dalam jiwa ragaku.
·         Orang yang berjiwa sosial membantu dalam bidang bencana tanpa pamrih, cekatan, mampu                 dan siap setiap ada bencana.
·         Manusia sosial yang selalu siap dalam berbagai hal kebencanaan yang tidak mengharapkan        imbalan  apapun.
·         Relawan yang iklas membantu masyarakat yang membutuhkan pertolongan.
·         Relawan berbasis masyarakat dalam menangani bencana.
·         TAGANA temen bencana.
·         TAGANA itu … SAYA !!!
·         Suatu relawan menangani kejadian bencana di wilayah RI.
·         Pengertian tentang TAGANA ada dalam diri.
·         Lebih peka dalam kebencanaan.
·         Kerja sosial di lokasi bencana.
·         Rohnya berbasis masyarakat, jadi kembalikan dengan cara ,,, “Pemberdayaan
         masyarakat untuk kesiapan dini terhadap bencana”.
·         Relawan kemanusiaan BUKAN relawan kemasyarakatan.
·         TAGANA bukan Super HERO.

Setelah acara brainstorming usai, dilanjutkan dengan pembuatan konsep program kerja ditiap bidang. Hal ini kita lakukan guna mengetahui sejauh mana konsep ide dari tiap bidang. Beberapa diskusi kecil mereka lakukan sebelum mereka presentasikan. Usai presentasi tiap bidang, dilakukan penendatanganan komitment kesetiaan untuk senantiasa berbagi kasih kemanusiaan lewat Taruna Siaga Bencana Kota Yogyakarta.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar