Rabu, 04 November 2015

Rapat Koordinasi



    7 September 2015 (Rapat Koordinasi – TAGANA Goes To School dan Mitigasi )

                  a.        Rapat Koordinasi TAGANA Goes To Shcool ( TGS ) mulai pukul 16.00 – 18.45 WIB

Dihadiri 11 Kader yang nantinya akan terlibat secara aktif di kegiatan yang menjadi salah satu andalanTaruna Siaga Bencana Kota Yogyakarta, yakni TAGANA Goes To School selain program sosialisasi di tiap wilayah kawasan rawan bencana di Kota Yogyakarta. Salah satu agenda dalam rapat koordinasi tersebut diantaranya :

Merumuskan cluster dalam TGTS, meliputi :
Ø  Taman Kanak-Kanak
Ø  Sekolah Dasar Kelas 1 hingga kelas 3
Ø  Sekolah Dasar Kelas 4 hingga kelas 6
Ø  Sekolah Menengah Pertama atau sederajat
Ø  Sekolah Menengah Atas atau sederajat
Ø  Akademi dan Universitas
  
Merumuskan intervensi yang dilakukan di tiap clusternya, mulai :
Ø  Mendongeng / bercerita
Ø  Menyanyi
Ø  Mewarnai
Ø  Alat Peraga Edukasi APE tentang kebencanaan
Ø  Menggambar
Ø  Menulis
Ø  Menonton film disesuaikan dengan cluster
Ø  Simulasi
Ø  Memberikan leafleat “Tips Antisipasi Bencana”
Ø  Memberikanposter “Tips Antisipasi Bencana”

Kami mencoba membuat target untuk sampai di akhir tahun ini TAGANA Kota Yogyakarta akan dapat memberikan kontribusi di dunia pendidikan Kota Yogyakarta melalui TGS sejumlah 10 kali di : TK, SD, SMP dan SMA.

                        Terpilih sebagi penanggung jawab TAGANA Goes To School Kota Yogyakarta,
                              Ketua                    : Sdri. Wahyu Hasanah ( TAGANA Muda Kota Yogyakarta )
                              Sekretaris            : Sdri. Reni ( Kader 2015 TAGANA Kota Yogyakarta )     
                              Bendahara          : Sdri. Rizky Dian ( Kader 2015 TAGANA Kota Yogyakarta )







       b.        Rapat Koordinasi Mitigasi, mulai pukul 19.00 WIB – 21.30 WIB

Setelah Pengurus Harian TAGANA Kota Yogyakarta membagi wilayah zona menjadi tiga region, maka ketika diadakaannya rapat koordinasi ini, Pengurus Harian mengundang semua Koordinator di tiap region. Tiga region tersebut, meliputi :

§  Sektor Barat terlintasi Kali Winongo,
§  Sektor Tengah terlintasi Kali Code yang berhulu langsung dari Kali Boyong Gunung Api Merapi,
§  Sektor Timur terlintasi Kali Gajah Wong.

Maksud tujuan diadakannya mitigasi wilayah potensi bencana banjir :
§  Mengingat hal ini yang sering terjadi ketika pas ketika puncak musim hujan tiba, ketiga sungai tersebut sering terlanda bencana banjir. Apalagi Kali Code dengan material vulkanik Gunung Api Merapi, biasanya akan memberikan dampak merusak bibir taludsepanjang Kali Code.
§  TAGANA Kota akan mempunyai data base semua RT dan RW yang biasa terkena dampak bencana alam banjir tersebut. Sedangkan untuk Kelurahan dan Kecamatan yang terlintasi ke tiga sunga tersebut, TAGANA Kota Yogyakarta sudah mempunyai. Hal ini akan dilengkapi pula dengan Contact Persone pihak-pihak yang dirasa berkepentingan terkait data base yang nantinya kami butuhkan.
§  Adanya PETA yang jelas tentang Pengurangan Resiko Bencana Banjir di Kota Yogyakarta.
§  TAGANA Kota Yogyakarta berharap akan memiliki data base potensi di masing-masing wilayah. 
§  TAGANA Kota Yogyakarta juga berharap mengetahui apakah di tiap lokasi terdampak bencana alam banjir di Kota Yogyakarta ini sudah ada rambu-rambu jalur evakuasi dan titik kumpul.
§  Dari hasil temuan di lapangan nantinya, diharapkan pula TAGANA Kota Yogyakarta dapat memberikan rekomendasi kepada instansi ataupun lembaga terkait.
§  Mengetahui komposisi penduduk yang berkebutuhan khusus seperti : lansia dan penderita disabilitas.

Kedepannya dari hasil mitigasi ini akan dibuat kajian-kajian yang akan diolah oleh Koordinator Litbang. dan Pengurus Harian TAGANA Kota Yogyakarta. Hasil kajian nantinya pula yang akan dipresentasikan kepada Masyarakat Kota Yogyakarta dan steakholder di tiap wilayah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar