10 Agustus 2015 ( Seminar Tehnologi Rumah Tahan Gempa versi Jepang )
Seminar rumah
aman gempa dengan penggunaan teknologi tali penguat polyprophelyne (PP) band
pada bangunan atau perumahan yang terbuat dari dinding batu bata yang ditemukan
Professor dari Institute of Industrial Science University of Tokyo - Prof.
Kimiro Meguro.
Uji coba
tehnologi ini telah dilakukan di Kashmir, Kathmandu, Aceh dan Bantul. Tujuan dengan
penggunaan teknologi ini agar masyarakat merasa aman dari kemungkinan runtuhan
dinding bangunan bila terjadi gempa. Teknologi dengan harga terjangkau, mudah
didapat, tahan lama, dapat mentolelir deformasi besar dan sangat kuat, mudah
dibawa dan mudah dirakit. Ketika terjadi bencana gempa, kebanyakan korban jiwa
didominasi dari runtuhan dinding bangunan terutama dari batu bata.
Pemateri dalam
seminar rumah aman gempa antara lain :
a.
Prof. Kimiro - Riset dan
Aplikasi Teknologi Jala Ikat.
b. Ir. Priambodo, M.T -
Perkembangan Tehnik Rumah Aman Gempa.
c. BPBD DIY - Kebijakan PRB
Mewujudkan Sekolah Aman Bencana Gempa Bumi di DIY
d. Azhar Laksono - Indonesian
Seismic Codes for Buildings to SNI 1726:2012. PPBM Seismic Technology Yogyakarta.
Setelah seminar usai, dilanjutkan dengan
firld trip and trainningatau kunjungan lapangan sekaligus pelatihan pembuatan
jala di sebuah lokasi bangunan di daerah Bantul. Hadir dalam seminar sekaligus
firld trip and trainning ini empat personil dari Taruna Siaga Bencana Kota
Yogyakarta.
Seminar kali ini didukung oleh Puslitbang Kementrian
Pekerjaan Umum –Perumahan Rakyat, Tokyo University, Yayasan Royal Silk, UN
Padang dan Japan International Coorperation Agency - JICA, BNPB.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar